Jumat, 10 Februari 2012

Tgs Makalah Manajemen Pemasaran - Detik.com

PENGANTAR - detik.com
Media online kini sudah menjadi tuntutan untuk mengimbangi gaya hidup masyarakat di era globalisasi yang serba cepat dan instan. Sumber-sumber berita seperti media cetak dan media digital juga dituntut untuk menyajikan informasi yang aktual, padat, dan akurat. Media-media ini dilengkapi dengan teknologi-teknologi canggih untuk bertukar informasi yang memungkinkan masyarakat untuk menerima berita dari belahan dunia manapun dengan sesegera mungkin. Ini terkadang tidak bisa dipenuhi oleh surat kabar yang tertulis, meskipun sudah naik cetak setiap hari. Ditambah dengan fasilitas internet yang dapat diakses secara luas dan mudah, dan juga dengan maraknya smartphone seperti BlackBerry dan iPhone, masyarakat lebih memilih untuk mengakses informasi secara online karena dinilai lebih cepat, dan praktis. Tidak hanya media online; jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, e-mail, forum, dan beberapa website menjadi alternatif untuk bertukar informasi. Jejaring sosial tersebut juga memungkinkan adanya interaksi di antara sang penyedia berita dan penikmat berita. Maraknya portal berita di dunia maya membuka peluang bagi para jurnalis, terutama jurnalis-jurnalis muda yang hidup di era digital, untuk menyalurkan ide maupun informasi di forum terbuka dan kontribusinya pun dapat dinikmati dan diapresiasi oleh khalayak luas.
Kebutuhan berkomunikasi menggunakan media online semakin menuntut pendekatan yang lebih spesifik seiring dengan berkembangnya Internet sebagai media komunikasi dan informasi. Menyadari hal tersebut, detik.com hadir dengan menyediakan layanan yang beragam untuk menunjuang suksesnya program komunikasi melalui media online. Detik.com mampu melihat, membaca pasar dan permintaan konsumen.

SEJARAH SINGKAT detik.com
Media Online di Indonesia kebanyakan lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca.
Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detik.com yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual detik.com adalah breaking news. Dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detik.com melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia.
Detik.com barangkali merupakan media online Indonesia yang pertama yang di garap secara serius. Masa awal detik.com lebih banyak terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga.
Pada awalnya server Detik.com sudah siap diakses pertama kalinya pada 30 Mei 1998 tetapi memulai daring dengan sajian lengkap pada tanggal 9 Juli 1998 yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir Detik.com. Pendiri detik.com kebanyakan dari kalangan media; Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi. Pada Juli 1998 situs detik.com per harinya menerima 30.000 hits (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user (pelanggan Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000 hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi 536.000 hits perhari dengan user mencapai 40.000. Terakhir, hits detikcom mencapai 2,5 juta lebih per harinya.
Selain perhitungan hits, detik.com masih memiliki alat ukur lainnya yang sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang mendekati seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page view (jumlah halaman yang diakses). Page view detik.com sekarang mencapai 3 juta per harinya.
Pada 3 Agustus 2011 Para Group mengakuisisi detikcom (PT Agranet Multicitra Siberkom/Agrakom) . Mulai pada tanggal itulah secara resmi detik.com berada di bawah Trans Corpora. Chairul Tanjung, pemilik Para Group membeli detik.com secara total (100 persen) dengan nilai US$60 juta atau Rp 521-540 miliar. Setelah diambil alih, maka selanjutnya jajaran direksi akan diisi oleh pihak-pihak dari Trans Corpora— sebagai perpanjangan tangan Para Group di ranah media. Dan komisaris Utama dijabat Jenderal (Purn) Bimantoro, mantan Kapolri, yang saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama Carrefour Indonesia, yang juga dimiliki Chairul Tanjung. Sebelum diakuisisi oleh Para Group, saham detikcom dimiliki oleh Agranet Tiger Investment dan Mitsui & Co. Agranet memiliki 59% saham di Detik.com, dan sisanya dimiliki oleh Tiger 39%, dan Mitsui 2%.


Chairul Tanjung Budiono Darsono


PROFIL detik.com
Dikutip dari Wikipedia, Detik.com ialah sebuah portal web yang berisi berita aktual dan artikel daring di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detik.com hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detik.com merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (breaking news).
Menurut survey dari situs Alexa.com, Detik.com menempati urutan ke-9 dari semua situs di Indonesia yang paling sering di akses, posisi Detik.com masih di atas Twitter, Wikipedia dan saingan terbesarnya yaitu Kompas.com. Sedangkan di tahun 2011 Detik.com masih menurut survey situs Alexa.com menempati urutan ke-10.
Pada tahun 2009 dalam Laporan State Of Mobile Web edisi April 2009 dari Opera menunjukkan bahwa detikcom menjadi situs Indonesia yang memiliki jumlah pengguna tertinggi di kalangan pengguna OperaMini. detikcom juga menjadi satu-satunya situs Indonesia yang masuk Top 10 situs yang diakses pengguna OperaMini di Indonesia. Pembaca detikcom dapat mengakses versi mobile dengan mengetikkan m.detik.com dari browser ponsel. Sedangkan OperaMini adalah mobile web browser terpopuler di dunia, dengan lebih dari 20 juta pengguna. Dengan mendowload OperaMini, pengguna internet Indonesia dapat dengan mudah mengakses m.detik.com melalui bookmark detikcom yang ada di situ. Secara umum, Opera menyebutkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas mobile internet melalui OperaMini di Indonesia. Dibanding April 2008, di April 2009 terjadi peningkatan total page view sebesar 384,5%, dan peningkatan total unique users sebesar 139,5%.
Sedangkan survey yang dilakukan Opera.com pada bulan Oktober 2010 Detik.com menempati urutan ke-3 (naik 4 tingkat dari tahun 2009) setelah posisi pertama facebook dan posisi 2 ditempati Google.com. Dan di tahun 2011 ini masih bisa dipastikan posisi Detik.com masih unggul melebihi pesaing lama (kompas.com) maupun pesaing baru seperti Okezone.com.

Survey Alexa.com 2011 Survey GoogleTrends 2011

PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION
Sebagai sebuah produk yang bergerak dalam bidang E-business, proses E-commerce menjadi praktek mendasar dalam pergerakan produk detik.com baik dalam hal memasarkan, mempromosikan, mengkomunikasikan dan juga menjual jasa online-nya. Detik.com memenuhi tujuan dan kebutuhan pelanggan melalui penyediaan berita online tanpa pungutan biaya untuk menikmati situsnya (gratis).
Detik.com memperoleh penghasilan dari banyaknya iklan yang dimuat dalam situsnya. Di sisi lain, detik.com juga memperoleh penghasilan bahkan mencapai 70% dari pendapatan value added service semacam sms. Salah satu kritik yang sering dialamatkan pada detik.com adalah banyaknya iklan yang memenuhi halaman utama. Saat diakses pertama kali, halaman muka detik.com pada peramban berukuran 1024x768 akan dipenuhi iklan yang mengisi sekitar 80% ruangnya. Hal ini menyebabkan masa loading yang cukup lama. Ditambah dominasi warna biru, merah, kuning, dan iklan banner yang sebagian orang menganggap itu norak, bikin mata perih, gak banget, ga nahaaan. Namun selorohan kritik tersebut dijawab detik.com mulai 9 Juli 2008, detik.com telah mengubah tampilan halaman mukanya, menempatkan iklan yang lebih tertata, serta mengurangi jumlah iklan secara drastis. Tetapi dengan tetap menampilkan dominasi warna mencolok merah, biru, kuning. Dikutip dari pernyataan Pemred Detik.com, Budiono, yang menanggapi kritik tajam atas tampilan detik.com, Budiono menjelaskan bahwa warna merah, biru, kuning dan design situs mencolok adalah ciri khas dari detik.com yang takkan pernah diganti dan menjadi keunikan tersendiri yang membedakannya dengan situs web berita lainnya.


Tampak halaman muka Detikcom pada peramban Internet Explorer , 19 Agustus 2005, yang didominasi iklan.
Halaman muka DetikCom yang diambil 2 Juni 2010 pada peramban Google Chrome.

Detik.com pada awalnya hanya bisa diakses dengan mengunjungi situsnya namun sejak Maret 2010 dengan semakin majunya teknologi, kemudahan akses internet dan meningkatnya penggunaan internet di Indonesia, detik.com pun mulai bisa diakses via twitter (@detikcom, @detiknews, @detiksport, dll. ), via facebook di page www.detik.com, via smartphone, dan hal ini semakin bisa meluaskan jangkauan dan pasarannya.
Video transformasi detik.com;

Di tahun 2007, detik menerbitkan majalah detik.com dalam edisi 01, januari 2007 dengan headline tittle “first impression”. Pada 15 Desember 2011 detikcom meluncurkan kembali Majalah Elektronik Detikcom (e-magazine); detik+ dan Koran harian detikcom bertajuk “DetikPAGI”.

Preview Majalah Detikcom Preview Koran Harian Detikcom

Selain itu, Detik juga memperluas pasarnya dengan banyak menerbitkan sub web seperti detikSearch, detikSport, membangun citizen journalism melalui detikSurababaya, detikForum, BlogDetik, dll.
Beberapa produk sub web dari detik.com yang menjangkau masing – masing pasar dan segmen tertentu;
detikNews adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita terkini berupa general news, politik, hukum, dan kriminal. Informasi disampaikan dalam bentuk teks, foto, video, wawancara, maupun laporan khusus. Detiknews juga memiliki fitur-fitur interaktif antara lain foto anda, info anda dan pro-kontra.
Pageviews per hari : 1.200.000
detikSport adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan informasi terkini seputar dunia olahraga dari dalam maupun luar negeri. Informasi yang ditampilkan berasal dari dunia sepakbola, basket, olahraga otomotif, tenis lapangan, bulutangkis, tinju, dan olahraga-olahraga lain yang ditampilkan dalam bentuk teks, foto, maupun video.
Pageviews per hari : 1.300.000
detikHot adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita terkini seputar dunia hiburan dan gaya hidup. Informasi yang disampaikan antara lain seputar berita selebritis, musik, film, fashion, kecantikan, kesehatan seks dan asmara, yang disajikan dalam bentuk teks, foto, dan video. Pageviews per hari : 1.000.000
detikInet adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita terkini seputar teknologi pada umumnya, maupun telekomunikasi dan teknologi informasi pada khususnya. Disajikan untuk sudut pandang konsumen, bisnis, security, telekomunikasi, hukum dan kebijakan terkait, serta sosial. Juga berisi berbagai tips & trick yang bermanfaat untuk para pembaca. Pageviews per hari : 700.000
detikFinance adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita terkini seputar dunia bisnis yang terdiri dari bidang ekonomi, moneter, bursa&valas, portofolio, peluang usaha, profil tokoh bisnis, dan konsultasi yang disajikan dalam bentuk teks, foto, maupun video. detikFinance juga menyajikan informasi terkini tentang perkembangan kurs, grafik indeks, market summary, data emiten, pasar global, dan statistik terkait seperti BI Rate, SBI, Bunga LPS, dan Inflasi. Pageviews per hari : 500.000
detikFood adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan informasi seputar dunia makanan berupa berita boga, resep pilihan, info kuliner, cara penyajian makanan, profil para chef, hingga video tentang makanan. Selain itu juga ditampilkan informasi menarik tentang bahan-bahan masakan, buku-buku dan produk yang berkaitan dengan makanan. detikFood juga menyediakan sub kanal MEOK yang berisi review dan foto makanan dan tempat makan, tulisan pakar kuliner, serta tanya jawab.
Pageviews per hari : 200.000
detikSurabaya adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita regional Jawa Timur pada umumnya, maupun Surabaya pada khususnya. Berisi general news, politik, hukum, kriminal dan juga informasi ringan seperti tempat makan dan hangout di wilayah tersebut. detikSurabaya juga menampilkan informasi kiriman pembaca.
Pageviews per hari : 220.000
detikBandung adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita regional Jawa Barat pada umumnya, maupun Bandung pada khususnya. Berisi general news, politik, hukum, kriminal dan juga informasi gaya hidup seperti kuliner dan FO&distro. detikBandung juga menampilkan informasi kiriman pembaca.
Pageviews per hari : 100.000
Menyajikan suara anda dari sumber-sumber yang menyampaikan beragam hal tentang complain dan keluhan.
Pageviews per hari : 45.000
detikFoto adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan informasi berbentuk foto yang berupa general news, entertainment, olahraga, bisnis, dan daerah. Selain itu terdapat pula foto-foto menarik yang dikirim oleh para pembaca.
Pageviews per hari : 160.000
detikPemilu adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita terkini seputar Pemilu. Informasi disampaikan secara komprehensif. Tidak hanya ulasan tercepat seputar Pemilu 2009, namun juga data – data pendukung yang ditampilkan secara komplit, antara lain: profil 44 peserta Pemilu, seputar caleg, peta politik, gudang data, jadwal pemilu, survey, hingga diskusi.
Pageviews per hari : 200.000

detikOto adalah salah satu kanal dari detikcom yang menghadirkan berita seputar otomotif beserta komunitasnya. Informasi yang disampaikan antara lain perkembangan bisnis kendaraan terbaru dan ulasan tentang produk pilihan yang disajikan dalam bentuk teks, foto, maupun video. detikOto juga menyajikan informasi seputar harga dan konsultasi seputar mesin, pembiayaan & ansuransi, hingga modifikasi.
Pageviews per hari : 160.000
Dari pembahasan di atas, bisa dipastikan itulah alasan mengapa tahun 2011 detik.com masih menjadi portal web berita nomer 1 di Indonesia yang sulit dikalahkan pesaingnya (vivanews.com, okezone.com, kompas.com, dll.). Detik.com dengan keunikan tampilannya akan selalu berinovasi menciptakan hal baru, di dukung dengan masuknya detik.com ke wilayah era web 2.0, yang membuatnya semakin kokoh berada di posisi teratas.

TARGETTING, SEGMENTATION, POSITIONING
Detik.com merupakan cyber News yang ditujukan untuk remaja, dewasa maupun usia lanjut, dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan pemakai Internet mulai dari pelajar, mahasiswa sampai bussinesman/pebisnis. Hal ini ditunjukkan detik.com dalam membagi segmen beritanya mulai dari kosmo sampai financial.
Segmen pasar yang luas dengan pembaca cyber News yang semakin meningkat, detik.com kini mulai semakin berkembang dan menyesuaikan diri. Detik.com mulai hadir di berbagai jejaring social yang biasa digunakan anak muda dalam berkomunitas, seperti twitter dan facebook. Detik Androidpun mulai diminati oleh para pebisnis hingga detikPAGI yang selalu menemani usia lanjut keatas pada pagi hari. Detik.com juga memenuhi pasarnya lewat sub web detik.com seperti detikoto untuk penggemar otomotif, detikhealth untuk informasi soal kesehatan, dll. Hal tersebut dilakukan agar kegiatan promosi pemasaran yang dilakukan pas dan tepat sasaran sesuai segmen pasar yang dituju.
Sebagai sebuah web portal berita, detik.com menyediakan jasa berita online, sehingga kekuatan merek menjadi penting mengingat karakteristik dari produk jasa yang tak berwujud dsb. Semenjak di terbitkan mulai tahun 1988 dengan memberi label detik.com dan mengusung slogan (positioning statement);
Mengapa Menunggu Besok? Detik ini Juga!
Detik.com setidaknya sampai detik ini telah banyak diutungkan karena posisinya sebagai situs web berita pertama di Indonesia yang menyebabkan detik com mejadi first experience, serta top of mind dalam masyarakat Indonesia.
Dikatakan sebagai first experience sebab detik.com hadir di tahun 1988 dimana ada momentum khusus di dalamnya, disaat banjir rame melanda Ibukota membuat sebagian orang malas keluar sehingga akses internet (situs web berita) mejadi booming. Sebagai yang pertama tentunya detik.com menjadi pilihan dan first experience sebagian orang.
Tidak berakhir disitu, pemberian nama detik.com dan slogan (positioning statement) “Mengapa Menunggu Besok? Detik ini juga!” telah menguatkan positioning produknya dengan sangat baik. Citra dan merek perusahaan tersampaikan dan melekat era di mata pelanggannya.